Ternyata daun sirsak sangat berguna untuk kesehatan, seperti artikel berikut yang saya ambil dari milis yang saya ikuti :
Kemarin saya dan Bang Pet ikut acaranya JBRO di taman Buah Mekarsari, ada penandatanganan MuO antara JBRO dengan Taman Buah Mekarsari.
Dalam kesempatan kunjungan ke area perkebunan, disampaikan oleh salah satu pakar buah disana bahwa Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.
Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter,katanya cukup berkasiat.
Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal.
Demikian sekedar sharing, barangkali ada saudara atau teman yang membutuhkan mungkin info ini bisa diteruskan dan mudah mudahan bermanfaat.
Monday, February 23, 2009
Khasiat Daun Sirsak
Sunday, February 22, 2009
Tu koum-koum na malungun tu Pagur
Tu koum-koum sudena na malungun tu Pagur, barangkali gambar-gambar on bisa mangubati lungun....
Mangido mohof sabolumna, harana on maia koleksi na adong dia au.....barangkali adong koum-koum na puna gambar bisa dikirim tu au.. di email : fatahnas@gmail.com..
Ari rayo oji tahun 2005, mangkoyok lombu ditano lapangan...ligi hamu gaya ni laei si Ceput manarik lombui.....
Dung di koyok, biasona di bagi-bai ma lombui, napake ulos abit karungi ning roangku si Kasmir dei...
Pala na mar salin i.. mamak Koan, dungi si Sukri ... salobina in da utanda be..
Pala on si ayang doon.... pada masa i.. pala inda sala au adong 9 lombu sudena di itaan qurban ni alak....
Masojid Taya Roudotul Mukminin Pagur, Ari rayo taon 2007... sudena photo lompak di masojid nadigambar ni anakku doon MUHAMMAD REZA MAULANA NASUTION
Masojid i ligi sian jolo, mun paridiani....
Lompak Imom mambaca khutbah.. pala inda sala au, namambaca khutbah ima si Sukri..
Si Niswar maia na utandai.....
Khusuk manangion khutbah..
Si Ical.. dohot nalain-lain...
Mulak sumbayang arirayo.. sian alaman si Lubis arah tu Alaman Bolak...
Parjagalan si Tobang sian toru sauhi....
Arah tu lombangan (najolo didokon kalak .. panggorengan)
Tulangi si Sampe marjagal tobu narara... si Taufik dohot si Adek...
Inda uboto sangan anak nise doon, u gambar di toru sauhi mulak sumbayang ....
Maridi di pintu air...
Si Imam anak ni anggi i si Rosid...
Tu koum-koum pala adong gambar muyu kirim kamu tu fatahnas@gmail.com
Thursday, February 19, 2009
Pagur dalam Wikipedia
Tahu kah anda bahwa desa pagur masuk juga dalam wikipedia indonesia
Berikut ini adalah link untuk melihat artikel tentang desa Pagur di wikipedia Indonesia.
lihat disini
Manfaat Jalan Kaki
Saya ambil dari milis yang saya ikuti :
Mungkin ada benarnya.... mulai sekarang kita jalan kaki sering2 deh...
Jalan Kaki Jinakan 9 Jenis Penyakit !
STUDI dalam beberapa tahun terakhir semakin mengukuhkan bahwa berjalan tergopoh-gopoh dan bukan jalan santai memang memberi banyak manfaat bagi kesehatan kita. Inilah sembilan manfaat yang dapat diperoleh dari aktivitas jalan kaki.
(1) Serangan Jantung.
Pertama-tama tentu menekan risiko serangan jantung. Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar. Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup. Bukan hanya itu. Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu. Hasil akhirnya,tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, perlengketan antarsel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang. Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan.
Berjalan kaki tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.
(2). Stroke.
Kendati manfaat berjalan kaki tergopoh-gopoh terhadap stroke pengaruhnya belum senyata terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tengok saja bukti alami nenek-moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari, kasus stroke zaman dulu tidak sebanyak sekarang. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat ( Harvard School of
Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.
(3). Berat badan stabil.
Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolism tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.
(4). Menurunkan berat badan.
Ya, selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa iturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin. Kelebihan gajih di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.
(5). Mencegah kencing manis.
Ya, dengan membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases).
Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.
(6). Mencegah osteoporosis.
Betul. Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis.
Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis. Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
(7). Meredakan encok lutut.
Lebih sepertiga orang usia lanjut di Amerika mengalami encok lutut (osteoarthiris) . Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda. Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari.
Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri. Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan keliru memilih sepatu olahraga. Kita tahu, dengan semakin bertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis, dan cairan ruang sendi sudah susut.
Kondisi sendi yang sudah seperti itu perlu dijaga dan dilindungi agar tidak mengalami goncangan yang berat oleh beban bobot tubuh,terlebih pada yang gemuk.
Bila bantalan (sol) sepatu olahraganya kurang empuk, sepatu gagal berperan sebagai peredam goncangan (shock absorber).
Itu berarti sendi tetap mengalami beban goncangan berat selama berjalan, apalagi bila berlari atau melompat. Hal ini yang memperburuk kondisi sendi, lalu mencetuskan serangan nyeri sendi atau menimbulkan penyakit sendi pada mereka yang berisiko terkena gangguan sendi.
Munculnya nyeri sendi sehabis melakukan kegiatan berjalan kaki, bisa jadi lantaran keliru memilih jenis sepatu olahraga.
Sepatu bermerek menentukan kualitas bantalannya, selain kesesuaian anatomi kaki. Kebiasaan berjalan kaki tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah sekalipun, bisa memperburuk kondisi sendi-sendi tungkai
dan kaki, akibat beban dan goncangan yang harus dipikul oleh sendi.
(8) Depresi.
Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin. Studi ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih 10 tahun.
(9). Kanker juga dapat dibatalkan muncul bila kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma) .
Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Studi lain juga menyebutkan peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risikoterkena kanker payudara.
Semoga bermanfaat
Monday, February 16, 2009
Warna Kertas Tilang
Berikut ini adalah cuplikan isi email yang diforward ke saya..
Semoga bermanfaat.
Beberapa waktu yang lalu sekembalinya berbelanja
kebutuhan, saya sekeluarga pulang dengan menggunakan
taksi. Ada adegan yang menarik ketika saya menumpang taksi
tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh
polisi. Sempat teringat oleh saya dialog antara polisi dan
sopir taksi.
Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK ?
Sopir (Sop): Baik Pak.
P : Mas tau kesalahannya apa ?
Sop: Gak Pak.
P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil
nunjuk ke plat nomor taksi yang memang gak standar) sambil
langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang, lalu
menulis dengan sigap.
Sop: Pak jangan ditilang deh. Wong plat aslinya udah gak
tau ilang kem ana . Kalo ada pasti saya pasang.
P : Sudah saya tilang saja. Kamu tau gak banyak mobil
curian sekarang ? (dengan nada keras !!)
Sop: (Dengan nada keras juga) Kok gitu !Taksi saya kan
ada STNKnya Pak. Iini kan bukan mobil curian !
P: Kamu itu kalo dibilangin kok ngotot (dengan nada lebih
tegas). Kamu terima aja surat tilangnya (sambil
menyodorkan surat tilang warna MERAH).
Sop: Maaf, Pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya.
Saya mau yang warna BIRU aja.
P : Hey ! (dengan nada tinggi), kamu tahu gak sudah 10
hari ini form biru itu gak berlaku !
Sop: Sejak kapan Pak form BIRU surat tilang gak berlaku ?
P : Ini kan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta
form BIRU. Dulu kamu bisa minta form BIRU, tapi sekarang
ini kamu gak bisa. Kalo kamu gak mau, ngomong sama
komandan saya (dengan nada keras dan ngotot)
Sop: Baik Pak, kita ke komandan Bapak aja sekalian
(dengan nada nantangin tuh polisi)
Dalam hati saya, berani betul sopir taksi ini.
P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas ?
Sop: Siapa yang melawan ? Saya kan cuman minta form BIRU.
Bapak kan yang gak mau ngasih
P : Kamu jangan macam-macam yah. Saya bisa kenakan pasal
melawan petugas !
Sop: Saya gak melawan ? Kenapa Bapak bilang form BIRU
udah gak berlaku ? Gini aja Pak, saya foto bapak aja deh.
Kan bapak yang bilang form BIRU gak berlaku(sambil
ngambil HP)
Wah ... wah .... hebat betul nih sopir ! Berani, cerdas
dan trendy. Terbukti dia mengeluarkan HPnya yang ada
kamera.
P : Hey ! Kamu bukan wartawan kan ? Kalo kamu foto saya,
saya bisa kandangin(sambil berlalu).
Kemudian si sopir taksi itu pun mengejar polisi itu dan
sudah siap melepaskan shoot pertama (tiba-tiba dihalau
oleh seorang anggota polisi lagi)
P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu.
Sop: Si Bapak itu yang bilang form BIRU gak bisa dikasih
(sambil tunjuk polisi yang menilangnya)
Lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang
tadi. Ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang
menghalau si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya
polisi yang menghalau tadi menghampiri si sopir taksi.
P 2 : Mas, m ana surat tilang yang merahnya? (sambil
meminta)
Sop: Gak sama saya Pak. Masih sama temen Bapak tuh(polisi
ke 2 memanggil polisi yang menilang)
P : Sini, tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)
Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar
Rp.30.600 sambil berkata : Nih kamu bayar sekarang ke BRI
! Lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini. Saya tunggu.
S: (Yes !!) OK Pak ! Gitu dong, kalo gini dari tadi kan
enak.
Kemudian si sopir taksi segera menjalankan kembali
taksinya sambil berkata pada saya, : Pak, maaf kita ke ATM
sebentar ya . Mau transfer uang tilang . Saya berkata :
"Ya, silakan."
Sopir taks ipun langsung ke ATM sambil berkata, "Hatiku
senang banget Pak, walaupun di tilang, bisa ngasih
pelajaran berharga ke polisi itu. Untung saya paham
macam-macam surat tilang.
Tambahnya, : "Pak kalo ditilang kita berhak minta form
biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang. Jangan
pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI ! Mending bayar mahal
ke negara sekalian daripada buat oknum.
Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya
infokan ke Anda sebagai berikut :
SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan
dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di
pengadilan setempat. Itu pun di pengadilan nanti masih
banyak calo, antrian panjang dan oknum pengadilan yang
melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai
tilang. Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang
dititipkan di kejaksaan setempat.. Disini pun banyak calo
dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa
pembengkakan nilai tilang..
SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan
bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer d ana via
ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank
BUMN).
Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk ditukar
dengan SIM/STNK kita di Kapolsek terdekat di m ana kita
ditilang.
You know what ? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna
Jalan Raya tidak melebihi 50ribu ! Dan d ana nya RESMI MASUK
KE KAS NEGARA.
Berantas korupsi dari sekarang !!!
Wednesday, February 11, 2009
Budaya Jimat di Masyarakat
Barangkali tulisan berikut ini ada baiknya kita baca untuk menghindari praktek perdukunan yang marak akhir-akhir ini saya ambil di internet :
Pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah, sungguh keadaan kaum muslimin di zaman kita sekarang ini telah sampai pada tahap yang cukup mengkhawatirkan. Sebagian kaum muslimin terjerumus dan asyik di dalam berbagai macam bentuk dosa.
Bahkan di antara mereka ada yang terjerumus ke dalam dosa syirik. Namun yang lebih menyedihkan, mereka tidak mengetahui bahwa apa yang mereka lakukan itu termasuk ke dalam dosa syirik. Padahal Allah ta’ala berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa: 4 8)
Pada ayat ini, Allah menyatakan bahwa sesungguhnya dosa syirik tidak akan diampuni oleh Allah selama-lamanya kecuali jika pelaku kesyirikan tersebut bertaubat dari dosa syirik yang pernah dilakukannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui mana sajakah perbuatan-perbuatan yang tergolong kepada dosa syirik, agar dengan demikian kita dapat terhindar dari dosa yang sangat berbahaya ini.
Jimat adalah Salah Satu Bentuk Kesyirikan
Salah satu hal yang termasuk dalam kategori dosa syirik adalah jimat (tamimah). Sebagaimana sabda Rasulullah:
إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ
“Sesungguhnya jampi-jampi, jimat dan pelet termasuk kesyirikan.” (HR. Ahmad dan Abu Daud, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ
“Barang siapa yang menggantungkan jimat, maka dia telah berbuat syirik.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)
Hakekat Jimat
Jimat pada masa jahiliyah dahulu dikalungkan pada anak kecil atau binatang untuk menolak ‘ain (pandangan hasad/dengki, berakibat mudharat bagi orang yang dipandang). Namun pada hakekatnya jimat tidaklah terbatas pada bentuk dan kasus tersebut, akan tetapi mencakup semua benda dari bahan apapun, dikalungkan, digantungkan, diletakkan di tempat manapun dengan maksud untuk menghilangkan atau menangkal marabahaya. Jadi jimat bisa berupa kalung, batu akik, keris, cincin, sabuk (ikat pinggang), atau benda-benda yang digantungkan pada tempat tertentu, seperti di atas pintu, di dalam kendaraan, dipasang pada ikat pinggang, sebagai susuk, atau ditulis di kertas dan dimasukkan di saku celana, dan lain-lain dengan maksud mengusir atau tolak bala’. (Lihat Mutiara Faedah Kitab Tauhid). Ingatlah bahwa setiap jimat pasti tidak terbukti secara syari’at (dalil dari Allah dan Rasul-Nya) maupun logika (hasil eksperimen ilmiah) dapat memberikan manfaat atau menolak bahaya.
Budaya Jimat (alias syirik) di Masyarakat
Berikut adalah beberapa contoh budaya jimat di masyarakat saat ini:
Apabila ada orang yang memasak sayur lodeh kemudian dimakan dengan tujuan untuk menolak bahaya (tolak bala) seperti wabah demam berdarah (DB). Atau menggantungkan sesuatu paket tolak bala di pintu rumah (yang di dalamnya berisi sumbu kompor, janur kuning, daun gadap, dll) dengan tujuan menolak bala seperti tsunami dan gempa bumi. Maka sayur lodeh dan paket tolak bala tersebut termasuk jimat. Karena secara syari’at, Allah dan Rasul-Nya tidak pernah menyatakan demikian. Begitu juga secara akal atau berdasarkan eksperimen ilmiah, tidak ada hubungannya antara sayur lodeh atau paket tersebut dengan menghindarkan diri dari bahaya (seperti DB atau tsunami). Karena para ahli di bidang tersebut tidak pernah menyatakan,
“Barang siapa yang memakan sayur lodeh maka dia akan terhindar dari DB”. Adapun yang disyari’atkan agar dapat menolak bahaya adalah dengan berdoa hanya kepada Allah untuk menghindarkan kita dari bahaya tersebut, sebagaimana Allah berfirman yang artinya, “Tetapi hanya Dialah yang kamu seru, Maka Dia menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa kepadanya, jika Dia menghendaki.” (Al An’am : 41).
Apabila ada seorang ibu yang meletakkan gunting (atau benda-benda lainnya) di samping bayinya yang baru lahir (sebagaimana yang terjadi di Jakarta dan daerah lainnya) dengan tujuan agar bayi tersebut terhindar dari gangguan setan, maka gunting tersebut adalah jimat. Penjelasannya sebagaimana contoh pertama di atas. Adapun cara yang benar adalah dengan membacakan doa kepada bayi tersebut di antara doanya sebagaimana yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“A’udzuka bikalimaatillahit tammati min kulli syaithonin wa hammatin wa min kulli ‘aynin lammatin.” (HR Bukhari), yang artinya ‘Aku meminta perlindungan kepada Allah untukmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari semua gangguan setan dan binatang, serta dari semua bahaya sihir ‘ain (pandangan hasad) yang tajam’.
Apabila ada orang yang mengikuti tes penerimaan calon pegawai negeri sipil, kemudian orang tersebut menggunakan pulpen khusus (pulpen keberuntungan) untuk mengerjakan soal dan dia menganggap pulpen tersebut adalah sebab dia lulus tes, maka pulpen tersebut termasuk jimat. Karena tidak ada dasarnya dari Allah dan Rasul-Nya yang menyatakan kedua benda tersebut dapat mendatangkan keuntungan/manfaat. Lagi pula, secara logika, tidak ada hubungannya antara lulus tes dengan pulpen. Sebagus dan semahal apapun pulpen yang digunakan, jika dia tidak dapat menjawab soal, tentu saja dia tidak akan lulus tes. Adapun sikap yang benar adalah hendaknya seseorang belajar sungguh-sungguh agar dapat lulus tes dan tidak lupa untuk selalu berdoa kepada Allah semata agar diluluskan dalam ujiannya tersebut.
Masih banyak contoh macam dan peristiwa lain yang dapat dinilai bahwa benda yang digunakan adalah jimat. Apabila tujuannya adalah untuk menghilangkan atau menolak bahaya dan sebabnya tidak terbukti baik secara syar’i maupun keilmiahan/logika, serta benda itu dikalungkan, digantung atau disimpan dengan cara apapun, maka benda-benda tersebut termasuk jimat.
Apabila Jimat Berupa Ayat Al Qur’an…
Pembahasan berikutnya adalah bagaimana seandainya yang digantungkan berupa ayat Al-Qur’an, ayat kursi atau dzikir-dzikir yang ada dalam syari’at? Maka jawabannya adalah seandainya tujuan menggantungkannya tersebut adalah untuk dihafal, maka hal ini dibolehkan. Namun, apabila tujuan menggantungkan ayat tersebut untuk menolak bahaya, maka perkara ini termasuk suatu keharaman. Namun hal ini tidaklah sampai pada tingkatan syirik karena dia telah bersandar pada kalamullah, dan bukan bersandar pada makhluk.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang penggunaan jimat ini secara umum, tidak dikecualikan satu pun, termasuk al-Qur’an tidak dikecualikan juga. Sebab lainnya adalah hal ini dapat mengantarkan pelecehan terhadap ayat-ayat al-Qur’an, semisal ketika orang yang menggantungkan ayat kursi di lehernya masuk ke kamar mandi dan tempat-tempat buruk lainnya.
Apabila seseorang menggantungkan ayat-ayat al-Qur’an (atau tulisan Allah, Nabi Muhammad dan sebagainya) di mobil dengan tujuan agar terhindar dari kecelakaan, maka perbuatan seperti ini haram. Contoh lain adalah menyimpan al-Qur’an ukuran super mini (yang untuk membacanya saja harus menggunakan kaca pembesar) di dompetnya, dengan tujuan menolak bahaya. Maka ini juga termasuk perbuatan yang haram. Hal ini bertentangan dengan tujuan diturunkannya Al-qur’an, yaitu untuk dibaca dan dijadikan pedoman hidup kita.
Adapun tulisan-tulisan arab yang tidak jelas maknanya (dikenal dengan sebutan rajah) dan biasa digantungkan di pintu-pintu rumah dengan tujuan untuk menolak bahaya (agar tidak kemasukan pencuri dan sebagainya), maka hal ini termasuk kesyirikan.
Bersandarlah Hanya Kepada Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ تَعَلَّقَ شَيْئًا وُكِلَ إِلَيْهِ
“Barang siapa bersandar kepada sesuatu, maka ia akan disandarkan padanya.” (HR Ahmad dan Trimidzi, dihasankan oleh Al Arna’uth).
Pada hadits ini, Rasulullah menjelaskan bahwa seseorang akan diserahkan kepada yang dia jadikan sandaran. Seorang muslim yang menyandarkan segala urusannya kepada Allah, maka Allah akan menolong, memudahkan dan mencukupi segala urusannya. Sebaliknya, orang yang bersandar kepada selain Allah (seperti bersandar pada jimat), maka Allah akan membiarkan orang tersebut dengan sandarannya, sehingga kita dapatkan orang-orang semacam ini hidupnya tidak pernah tenang. Dia hidup dengan kekhawatiran dan ketakutan. Dia takut apabila jimatnya hilang atau dicuri, dia kehilangan percaya diri ketika jimatnya tidak bersamanya. Sungguh hal ini merupakan suatu kerugian yang nyata. Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang menyandarkan segala urusan hanya kepada-Nya semata. Cukuplah Allah tempat kami menggantungkan segala sesuatu.
Saya Hanya Menyampaikan Yang Haq, Adapun Penilaian Terserah Kepada Pembaca. Tapi Renungkanlah Sejenak!!! Kebahagiaan Itu Hanya Ada Di Surga, Umur Kita Hanya Sedikit. Gunakanlah Untuk Beribadah Kepada Allah Sesuai Apa Yang Allah Perintahkan Yaitu Dengan Mengikuti Rasuullah. Semoga Yang Sedikit Tapi Bermuatan Tak Ternilah Harganya ini Dapat Memberikan Pengetahuan Kepada Kita Untuk Menjadikan Kita Lebih Baik Dari Sebelumnya. Ini Saya Sampaikan Kepada Semua Pembaca Karena Rasa Cinta Dan Sayang Saya Kepada Kalian, Saya Tidak Ingin Kalian Terjerumus Dalam Kesyirikan Yang Akan Menyengsarakan Di Dunia Maupun Di Akhirat.
Wallahu a’lam
Monday, February 09, 2009
Pagur i ligi sian Google Eart
Pala mambuka google earth, sabotulna por do roa mangaligi sangan di songndia do Pagur mala iligi sian google earth.
Bagi koum-koum na ingin mangaligi Pagur sian Google Earth, on ma petana :
Pala itunjukkon ketinggian elevasina (terrain), kira-kira songonon ma petana,
Jadi pala sala do posisi ni Aranapan, Simano dohot Olang Kolang, tolong jolo koum-koum lehen kamu masukan.
Friday, February 06, 2009
Pekanbaru - Batam PP
Hari ini saya baru masuk kantor, setelah kemarin pagi harus ke Batam, untuk kemudian pulang lagi ke Pekanbaru sore harinya..
Ternyata kalau perjalanan seperti ini sungguh sangat melelahkan, kalaupun kenyataannya secara fisik kita nggak kerja berat, tapi perasaannya capek benar...
Kalau hal ini yang disebut dengan jetlag, rasanya kok nggak mungkin, sebab lama penerbangan hanya 35 menit sekali jalan...
Mungkin capeknya lebih terasa karena proses menunggu di Bandaranya yang lebih lama...
Sebenarnya sich rencana awalnya mau nginap barang semalam di Batam, tapi mengingat anak dan anak mertua, rasanya ngapain juga nginap di Batam, lebih baik pulang walau pun rasanya cukup capek...
ONGKOS PANYABUNGAN = PAGUR Rp. 8.000
Tarif Angkutan Umum di Madina Turun 6 Hingga 10 Persen
PANYABUNGAN, MANDIRI
Bupati Madina Amru Daulay mengesahkan penetapan penurunan tarif angkutan umum kota dan pedesaan pasca penurunan harga bahan bakar minyak. Besaran penurunan menjacapai 6 hingga 10 persen.
Ketetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Madina Nomor 4 Tahun 2009 tentang penurunan tarif angkutan penumpang umum kota dan pedesaan di kabupaten Mandailing Natal tertanggal 27 Januari 2009 yang ditandatangani Bupati Madina Amru Daulay.
“Besaran penurunan berdasarkan kajian, koordinasi dengan Organda (Organisasi Angkutan Daerah), surat Organda, arahan Dirjen Perhubungan serta aspek kepentingan rakyat,” sebut Kepala Dinas Perhubungan Madina Ir Indra Harahap menjawab Mandiri di Panyabungan, Rabu (4/2).
Dijelaskannya, tarif angkutan dihitung berdasarkan biaya pokok angkutan yang dikeluarkan oleh pengusaha angkutan untuk penyediaan jasa angkutan yang dihitung berdasarkan biaya penuh (full cost) terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung.
Surat keputusan bupati itu juga mengacu pada Surat Menteri Perhubungan Nomor 305/1/4.PHB.2009 tanggal 15 Januari 2009 yang ditujukan kepada para gubernur dan bupati/walikota di seluruh Indonesia prihal evaluasi dan penetapan angkutan umum yang Juga mengacu pada hasil rapat koordinasi Pemkab Madina dengan Organda Madina dan instansi terkait lainnya pada tanggal 16 Januari 2009 di gedung Dinas Perhubungan Madina.
“Acuannya juga terutama surat Organda Madina tanggal 20 Januari 2009 yang ditujukan kepada Dinas Perhubungan Madina,” sebut Indra. Surat Organda itu berprihal usulan besaran penurunan tarif angkutan umum kota dan pedesaan pasca penurunan harga bahan bakar minyak.
Besaran penurunan tarif angkutan umum penumpang umum kota dan pedesaan di Mandailing Natal (Madina) yang ditetapkan Surat Keputusan Bupati Madina Nomor 4 Tahun 2009 berkisar antara 500 hingga 1.000 rupiah per orang.
Misalnya, Jurusan Panyabungan-Mompang sebelumnya Rp4.000 menjadi Rp3.500 untuk umum, sementara anak sekolah Rp2.500 menjadi Rp2.000 atau turun 9 persen. Jurusan Panyabungan-Kampung Baru sebelumnya Rp4.000 menjadi Rp3.500 untuk umum. Anak sekolah Rp2.400 menjadi Rp2.000.
Jurusan Panyabungan-Janji Matogu sebelumnya Rp4.500 menjadi Rp4.000 untuk umum. Anak sekolah Rp2.500 menjadi Rp2.000. Jurusan Panyabungan-Malintang sebelumnya Rp5.000 menjadi Rp4.500. Anak sekolah tetap Rp2.500. Jurusan Panyabungan-Sinonoan sebelumnya Rp6.000 menjadi Rp5.500. Anak sekolah Rp4.000 menjadi Rp2.750. Jurusan Panyabungan-Siabu sebelumnya Rp6.000 menjadi Rp5.500. Anak sekolah Rp4.000 menjadi Rp2.750.
Jurusan Panyabungan-Simangambat Rp6.000 menjadi Rp5.500. Anak sekolah Rp4.000 menjadi Rp2.750. Jurusan Panyabungan-Huta Puli Rp7.000 menjadi Rp6.300. Anak sekolah Rp4.000 menjadi Rp3.000. Jurusan Panyabungan-Sihepeng Rp7.000 menjadi Rp6.300. Anak sekolah tetap Rp3.000. Jurusan Panyabungan-Purba Baru Rp4.000 menjadi Rp3.500. Anak sekolah Rp4.000 menjadi Rp2.000. Jurusan Panyabungan-Maga Rp6.000 menjadi Rp5.500. Anak sekolah Rp4.000 menjadi Rp2.750. Jurusan Panyabungan-Laru Rp7.000 menjadi Rp6.300. Anak sekolah Rp4.000 menjadi Rp3.000.
Jurusan Panyabungan-Tambangan Rp8.500 menjadi Rp8.000. Anak sekolah tetap Rp4.000. Jurusan Panyabungan-Kotanopan Rp10.000 menjadi Rp9.000. Anak sekolah 5.000 menjadi 4.500. Jurusan Panyabungan-Muara Mais Rp8.000 menjadi Rp7.200. Anak sekolah Rp4.000 menjadi Rp3.500.Jurusan Panyabungan-Huta Godang Rp16.000 menjadi Rp15.000. Anak sekolah Rp8.000 menjadi Rp7.500. Jurusan Panyabungan-Muara Sipongi Rp15.000 menjadi Rp14.000. Anak sekolah Rp7.500 menjadi Rp7.000. Jurusan Panyabungan-Gunung Baringin Rp7.000 menjadi Rp6.300. Anak sekolah Rp3.500 menjadi Rp3.000.
Jurusan Panyabungan-Pagur Rp9.000 menjadi Rp8.000. Anak sekolah Rp4.500 menjadi Rp4.000. Jurusan Panyabungan-Sirangkap Rp10.000 menjadi Rp9.000. Anak sekolah Rp5.000 menjadi Rp4.500. Jurusan Panyabungan-Kayu Laut Rp4.400 menjadi Rp4.000. Anak sekolah Rp3.000 menjadi Rp2.000.
Jurusan Panyabungan-Roburan Rp5.500 menjadi Rp5.000. Anak sekolah Rp3.000 menjadi Rp2.500. Jurusan Panyabungan-Barbaran Rp7.000 menjadi Rp6.500. Anak sekolah Rp3.500 menjadi Rp3.250. Jurusan Panyabungan-Tarutung Rp7.000 menjadi Rp6.500. Anak sekolah Rp3.500 menjadi Rp3.000.
Jurusan Panyabungan-Sibanggor Jae Rp5.500 menjadi Rp5.000. Anak sekolah Rp3.500 menjadi Rp2.500. Jurusan Panyabungan-Sibanggor Julu Rp6.500 menjadi Rp6.000. Anak sekolah Rp3.500 menjadi Rp3.000. Jurusan Panyabungan-Hutanamale Rp7.500 menjadi Rp7.000. Anak sekolah tetap Rp3.500.
Jurusan Panyabungan-Simpng Gambir Rp20.000 menjadi Rp18.000. Anak sekolah Rp10.000 menjadi Rp9.000. Jurusan Panyabungan-Natal 29.000 menjadi Rp27.000. Anak sekolah Rp15.000 menjadi Rp13.000. Jurusan Panyabungan-Batahan Rp38.000 menjadi Rp36.000. Anak sekolah Rp19.000 menjadi Rp18.000. [srh]
Tuesday, February 03, 2009
Jika Perokok Berhenti Merokok
Saya ambil dari bluefame
Hanya dalam 20 menit setelah seseorang mengisap rokok terakhirnya, tubuhnya mulai mengalami tahap perubahan yang menguntungkan:
20 Menit
Tekanan darah turun menjadi normal.
Denyut nadi turun menjadi normal.
Temperatur tangan dan kaki naik menjadi normal
8 Jam
Tingkat karbon monoksida dalam darah turun menjadi normal.
Tingkat oksigen dalam darah naik menjadi normal.
24 Jam
Kemungkinan serangan jantung menurun
48 Jam
Ujung-ujung urat syaraf mulai tumbuh kembali.
Kemampuan mencium dan merasa bertambah.
Berjalan bertambah mudah.
3 Bulan 2 Minggu
Sirkulasi darah membaik.
Fungsi paru-paru naik sampai 30%
19 Bulan
Batuk, penyumbatan sinus, keletihan, sesak nafas menurun.
Silia bertumbuh kembali di dalam paru-paru, menambah kemampuan menangani lendir, membersihkan paru-paru, mengurangi infeksi.
1 Tahun
Risiko kena penyakit jantung koroner setengah dari perokok.
(Sumber: American Cancer Society).