Thursday, June 18, 2009

Aku lahir dari perut ibu..

Ibu adalah orang yang paling baik, di dunia ini. Berikut ini renungan tentang ibu..

Bila dahaga, yang susukan aku....ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku... ..ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....Ibu
Bila bangun tidur, aku cari....ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah..... ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu
Bila nakal, yang memarahi aku....ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma....ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu
Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu
Aku selalu teringatkan ....ibu
Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... .ibu
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada...ibu
Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "
Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga....ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau.... ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. ...ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal.....ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku....ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu
Yang selalu memuji aku....ibu
Yang selalu menasihati aku....ibu
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan minta
persetujuan. ....ibu

Aku ada pasangan hidup sendiri....
Bila senang, aku cari....pasanganku
Bila sedih, aku cari....ibu
Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku
Bila gagal, aku ceritakan pada....ibu
Bila bahagia, aku peluk erat.....pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat.....ibuku
Bila ingin berlibur, aku bawa....pasanganku
Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu
Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu.. aku ingat pasanganku
Selalu.. ibu ingat aku
Setiap saat... aku akan telepon pasanganku
Entah kapan... aku ingin telepon ibu
Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu

Renungkan:
"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja.... masih ingatkah kau pada
ibu?
tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun cukuplah".

Berderai air mata jika kita mendengarnya. .......
Tapi kalau ibu sudah tiada....... ...
IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....
Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....
Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya...... .
Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....

Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam di
dapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibu
segera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anak
lalu membacanya. Upah membantu ibu:
1) Membantu pergi belanja : Rp 4.000,-
2) Membantu jaga adik : Rp 4.000,-
3) Membantu buang sampah : Rp 1.000,-
4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 2.000,-
5) Membantu siram bunga : Rp 3.000,-
6) Membantu sapu sampah : Rp 3.000,-
Jumlah : Rp 17.000,-
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibu
mengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.
1) Biaya mengandung selama 9 bulan - GRATIS
2) Biaya tidak tidur karena menjagamu - GRATIS
3) Biaya air mata yang menitik karenamu - GRATIS
4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu - GRATIS
5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh
siibu.

Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,
"Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "Telah
Dibayar Lunas" ditulisnya pada muka surat yang sama.
"


Postingan yang Terkait :



1 comment:

  1. Anonymous3:00 AM

    Jalan di Panyabungan Timur Bertahun-tahun Rusak
    Posted in Marsipature Hutanabe by Redaksi on Juni 27th, 2009

    Panyabungan (SIB)
    Kondisi jalan kabupaten menghubungkan antar desa di Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Madina, rusak dan berlobang selama bertahun-tahun sehingga memerlukan perhatian serius dari intansi terkait untuk segera memperbaikinya.
    Sejumlah warga yang ditemui SIB, Minggu (14/6) mengaku sejak Panyabungan Timur berdiri sebagai kecamatan tersendiri, kondisi jalan dari tahun ke tahun semakin parah, padahal Panyabungaan Timur merupakan kawasan pertanian dan perkebunan yang berlimpah dan sangat potensial di Kabupaten Madina. Namun karena jalan yang rusak maka harga komoditas pertanian dan perkebunan menjadi rendah, sehingga pendapatan masyarakat turun.
    Abdul, salah seorang warga Desa Gunung Baringin Kecamatan Panyabungan Timur mengatakan di Gunung Baringin sebagai ibukota kecamatan kondisi jalannya rusak parah dan berbatu. Padahal Pemkab Madina telah membuat program jalan Panyabungan Timur nantinya akan tembus ke Kabupaten Padang Lawas, namun jalan di Kecamatan Panyabungan Timur belum diperbaiki.
    Untuk itu masyarakat sangat berharap Pemkab Madina segera memperbaiki jalan yang ada di Kecamatan Panyabungan Timur, demi percepatan pembangunan di daerah ini dan meningkatkan pendapatan masyarakat.(T-9/g)

    ReplyDelete